Semua manusia di dunia tidak akan pernah luput dari yang namanya sakit baik sakit dengan kadar ringan, sedang maupun berat. Begitu pun untuk anak – anak, pada suatu kondisi mereka pasti pernah mengalami yang namanya sakit. Dan salah satu jenis penyakit yang sering diderita oleh anak adalah sariawan. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi pemicu timbulnya sariawan pada bayi, di antaranya luka pada mulut. Luka bisa terjadi akibat si kecil tidak sengaja mengigit lidah atau bagian dalam bibirnya. Gigitan itu kemudian bisa berubah menjadi sariawan, alergi makanan, sensitif terhadap buah-buah yang asam, seperti jeruk dan stroberi, kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti asam folat, zinc, zat besi, dan vitamin b12, terinfeksi virus, bakteri, atau jamur atau penyakit tertentu, seperti penyakit celiac atau penyakit radang usus.
Pada kondisi seperti ini, tentu saja sang anak membutuhkan sebuah perawatan yang serius agar keadaannya tidak semakin parah. Cara merawat anak dengan baik saat mereka mengalami sariawan bisa kita lakukan dengan berbagai cara. Anda bisa melakukan konsultasi dengan berbagai pihak seperti dokter atau ahli kesehatan anak lainnya agar apa yang anda lakukan tersebut efektif sehingga sariawan yang anak anda alami tidak semakin parah. Nah, sebagai tambahan referensi bagi anda tentang cara merawat anak dengan baik saat mereka mengalami sariawan, berikut adalah cara – cara yang bisa anda lakukan.
Adapun cara yang bisa anda lakukan untuk merawat anak anda yang sedang sariawan tersebut adalah sebagai berikut :
- Kompres sariawan dengan es batu. Sensasi dingin bisa membuat sariawan menjadi mati rasa.
- Berikan makanan bertekstur lembut dan bersuhu dingin, misalnya es krim.
- Buat larutan yang terdiri dari air, garam, dan soda kue. Setelah larutan jadi, celupkan kapas pada larutan tersebut lalu tempelkan ke sariawan dengan lembut. Lakukan 3 – 4 kali sehari.
- Cara merawat anak dengan baik saat sariawan selanjutnya adalah berikan minuman dalam jumlah sedikit namun sering untuk membasahi rongga mulut dan mencegah si Kecil dari dehidrasi.