Peristiwa Berita timur tengah terkini dari matamatapolitik.com kembali menghadirkan berita-berita up to date dari belahan dunia timur tengah. Kali ini berita diangkat dari kebakaran hebat yang melanda salah satu gedung pencakar langit (skycraper) di Kuwait. Kebakaran yang terjadi pada hari Kamis (27/9/2018) pukul 11am waktu setempat, membuat hampir lebih dari 2500 orang yang berada di dalam gedung tersebut panik.
Sumber api ditengarai berasal dari lantai bawah gedung yang merupakan markas besar Bank Nasional Kuwait tersebut. Hanya dalam tempo satu jam, sudah hampir memberangus sembilan puluh persen keseluruhan gedung 980 kaki tersebut. Membuat pemadam kebakaran bekerja ekstra keras hingga api benar-benar padam pada pukul 4am waktu setempat.

Pihak National Bank of Kuwait (NBK) memberikan pernyataan bahwa 2.500 pekerja telah dievakuasi pada saat kejadian, dengan tidak adanya korban cedera. Namun, Departemen Pemadam Kebakaran Kuwait (Kuwait Fire Service Directorate) mengatakan ada enam pekerja konstruksi dan satu petugas pemadam kebakaran yang mengalami luka bakar ringan.
Gedung yang sedianya akan terdiri dari 62 lantai tersebut memang masih berada dalam tahap pembangunan. Sehingga penyebab kebakaran sendiri masih memerlukan investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang. Dugaan awal dari pihak bank, api berasal dari kebakaran parsial, tanpa penjelasan lebih jauh.
Melalui akun Twitter-nya, National Bank of Kuwait mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Departemen Pemadam Kebakaran Kuwait, Layanan Medis Darurat, dan Kementrian Dalam Negeri, atas reaksi cepat mereka. Begitu juga terhadap publik yang turut serta peduli pada kejadian tersebut.
Tahun lalu, terjadi kebakaran yang sama besarnya yang melanda Dubai’s Torch Tower. Api yang bermula dari lantai 63, meluas hingga akhirnya menghabiskan 40 toko. Pengunjung, yang kebanyakan adalah wisatawan, serta penghuninya berhasil dievakuasi tanpa jatuh korban serius. Kejadian kebakaran tersebut bertepatan dengan serbuan gelombang panas sehari sebelumnya, yang mencapai 45 derajat celcius (113F).
Gedung yang sama juga pernah mengalami kebakaran di tahun 2015. Selain suhu panas, penyebab kebakaran bisa juga dikarenakan konstruksi dan bahan gedung yang mudah memicu timbulnya api. Mengingat, kondisi gedung hunian di Dubai Marina tersebut mirip dengan Grenfell Tower yang terbakar hebat pada 2017 di London.
Ikuti terus berita timur tengah terkini di portal berita matamatapolitik.com. Portal berita online di Indonesia yang menghadirkan beragam berita internasional yang dikemas aktual dan terkini.