Tanpa kita sadari, bayi tumbuh dan berkembang dengan sangat cepat. Sayangnya, pertumbuhan si kecil ini tidak selalu kuat dan stabil, yang mana Mam sudah pasti dibuat pusing karena nafsu makan dan jam lapar yang berbeda. Carapintarmam kali ini akan membahas panduan singkat cara pengenalan solid food pada buah hati.
Kapan Mulai Memperkenalkan Makanan Pendamping ASI

kita tahu kalau ASI sangatlah penting, setidaknya 12 bulan harus minum ASI. Akan tetapi saat bayi sudah berusia enam bulan, ia kerap mengalami kekurangan kadar zat besi sehingga penting sekali mulai memperkenalkan makanan pendamping untuk mengurangi resiko malnutrisi. Saat bayi Mam sudah menunjukkan ketertarikan pada makanan, maka tidak ada salahnya memulai. Nah, bagaimana cara mengenalinya?
- Bayi sudah bisa mengontrol kepala dan mampu duduk dengan baik
- Kerap memperhatikan makanan dan punya hasrat untuk memakannya saat makanan ada di di dekatnya
- Mulai memasukkan makanan ke dalam mulut
- Membuka mulut saat Mam mencoba menawarkan makanan.
Alasan pemberian makanan pendamping ASI adalah karena organ si kecil sudah mulai tumbuh dan siap memperoleh solid food. Biasanya proses ini terjadi saat usia si kecil 4-6 bulan yang mana meliputi:
- Sistem pencernaan mulai terbentuk
- Mekanisme sistem kekebalan tubuh pada usus sudah sempurna
- Mam sudah seharusnya melihat kemampuan si kecil menggerakkan mulut dan lidah. Ini juga ditandai dengan kemampuannya menelan makanan dengan baik.
- Ginjal si kecil sudah berkembang dengan baik dan bisa memproses sejumlah zat penting yang dibawa oleh makanan pendamping.
Perlu Mam ingat kalau memberikan MPASI terlalu dini tidak dianjurkan. Ini bisa berakibat pada terganggunya pertumbuhan karena makanan menggantikan ASI atau susu anak. Tidak hanya itu, si kecil bisa terkena diare, gangguan pencernaan atau bahkan membahayakan sistem pencernaan.
Sebaliknya, pengenalan MPASI yang terlambat juga bisa menimbulkan masalah karena bisa mengganggu pertumbuhan bayi mengingat semakin bayi tumbuh, semakin tinggi kebutuhan nutrisinya. Si kecil bahkan cenderung mengalami anemia sampai gangguan makan kalau tidak mulai dikenalkan sebelum sekitar sembilan bulan.
Untuk itu, Mam sudah seharusnya memperhatikan tingkah laku si kecil dan tanda-tanda si kecil sudah siap menerima MPASI agar tumbuh dan kembangnya tidak terganggu.