Bisnis Ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum mulai kuliah design. Selain persiapan mental, Anda juga perlu mempersiapkan peralatan yang akan digunakan untuk belajar desain. Pastikan bahwa komputer atau laptop yang Anda punya memiliki spesifikasi yang cukup baik. Pasalnya Anda nanti akan melakukan editing dengan aplikasi yang cukup berat sehingga laptop atau komputer yang berspesifikasi rendah bisa mengalami lag atau lemot.
Sebenarnya ada banyak sekali software editing yang mungkin Anda temui di perkuliahan nanti. Setiap kampus bisa menggunakan software yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 7 software editing yang paling banyak digunakan untuk belajar desain grafis:
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan aplikasi yang populer tidak hanya di kalangan profesional saja namun juga para pemula. Bahkan orang yang tidak bekerja di bidang desain pun mengenal aplikasi satu ini. Aplikasi Adobe Photoshop populer bukan tanpa sebab. Dibandingkan aplikasi lainnya, Adobe Photoshop memiliki fitur dan tools yang lengkap mulai dari brush, lasso tool, crop tool, dan masih banyak yang lainnya.
Corel Draw
Sebelum Adobe Photoshop populer, Corel Draw menjadi primadona para profesional di bidang desain. Pada dasarnya kedua aplikasi ini memiliki perbedaan yang terlihat jelas. Dibandingkan dengan Adobe Photoshop, Corel Draw lebih bagus digunakan untuk membuat banner, logo, poster, undangan pernikahan, dan lain sebagainya. Karena hal tersebut, tidak heran jika Corel Draw menjadi aplikasi wajib yang harus tetap dimiliki desainer grafis.
Adobe InDesign
Aplikasi ini lebih banyak digunakan untuk mengedit atau membuat layout media cetak seperti tabloid, buku, majalah, maupun koran. Keunggulan Adobe InDesign yaitu membuat foto menjadi blur, impor file dari berbagai format dan mengubahnya menjadi file lain, dan lain sebagainya.
Adobe Illustrator
Satu lagi aplikasi dari Adobe Family yang sangat familiar bagi desainer grafis yaitu Adobe Illustrator. Aplikasi ini memiliki fungsi yang mirip dengan Corel Draw yaitu untuk mengolah gambar berbasis vector. Anda juga bisa menggunakannya untuk membuat banner, logo, dan poster dengan hasil berkualitas HD namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Sketch
Sketch merupakan software editing yang hanya bisa digunakan oleh pengguna Mac atau sistem operasi dari Apple Inc. Meskipun begitu, software ini tetap populer untuk mereka yang fokus dalam pembuatan interface design, application, website, dan user experience.
Affinity
Dibandingkan aplikasi lainnya, Affinity Designer dan Affinity Photo adalah aplikasi desain yang masih baru. Keduanya tentu saja memiliki fungsi yang berbeda di mana Affinity Photo untuk editing foto, sedangkan Affinity Designer untuk print project, icons, branding work, concept art, dan lain sebagainya.
Inkscape
Inkscape menjadi alternatif software editing dari Adobe Illustrator. Karena memiliki lisensi berupa open source, Anda bisa menggunakan aplikasi ini secara bebas dan gratis. Salah satu keunggulan Inkscape yaitu kompatibel di semua sistem operasi baik itu Mac, Windows, maupun Linux. Anda bisa menggunakannya untuk manipulasi objek, membuat objek, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa software editing yang mungkin akan Anda temui saat kuliah design. Mempelajari software-software tersebut akan membantu Anda saat sudah masuk kuliah nanti. Salah satu institusi pendidikan yang menghadirkan program desain adalah IDS atau International Design School. Beberapa program yaitu mulai dari Digital Design College, Short Course Digital Design, hingga Online Short Course.
IDS memiliki banyak keunggulan yaitu kurikulum bertaraf internasional yang padat, tim pengajar yang kompeten, fasilitas lengkap, hingga kesempatan melanjutkan kuliah di luar negeri.
Anda berkesempatan melanjutkan ke luar negeri dengan biaya lebih terjangkau jika memilih Digital Design College. Pendaftaran program kuliah desain dari IDS bisa langsung Anda lihat di website idseducation.com.
